Header Ads

 


Rajut Solidaritas, Dipimpin Tonaas Ishak Tambani, Reuni Akbar PA'ESAAN Sukses Digelar

 


Editorialsulut.com, Minahasa: Dengan semangat “satu komando”, PA’ESAAN Gabungan LSM dan Ormas Adat Minahasa sukses melaksanakan Reuni Akbar pada 16 April 2025 di Tanah Minahasa, Sulawesi Utara.

Reuni akbar ini menjadi simbol kuat kebangkitan budaya serta komitmen masyarakat adat Minahasa dalam menyambut era baru kepemimpinan nasional di bawah Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Reuni akbar ini dipimpin Tonaas Wangko Ishak Tambani didampingi para tokoh adat dan pemimpin ormas ternama, seperti Ketua Manguni Indonesia Jon Hes Semual, Ketua Makatana Minahasa Alvis Sumilat, serta Ketua Komunitas Kabasaran Steven Liou.

Reuni akbar ini menjadi bukti bahwa adat dan budaya bukan sekadar peninggalan masa lalu, melainkan fondasi yang kokoh untuk masa depan bangsa yang berkarakter, bersatu, dan berdaulat.

Ketua Puser Minahasa Nusantara Jersey Lumantou tampil menuntun doa pembukaan.

Menguatkan peran adat dalam kehidupan kebangsaan juga menjadi komitmen seluruh anggota Pa'esaan yang didalamnya mengedepankan kebersamaan, goyong royong, solidaritas sesama anak bangsa.

Menjaga warisan leluhur sekaligus berkontribusi aktif dalam pembangunan bangsa juga adalah bagian kekuatan gabungan LSM dan Ormas adat.

Tonaas Wangko Ishak Tambani mengungkapkan bahwa sebuah upacara adat tengah dipersiapkan secara khusus sebagai bentuk penghormatan dan penyambutan simbolis kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

" Ini merupakan bentuk ekspresi harapan besar masyarakat Minahasa terhadap kepemimpinan yang membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih maju, berdaulat, dan bermartabat," kata Tambani yang juga adalah tokoh yang dikenal sangat dermawan dan peduli dengan suara rakyat.

Sejumlah tokoh adat dan pemimpin ormas nampak tumpah riah dalam ivent bergengsi tersebut diantaranya Inakor Sulut Rolly Wenas, Arly Dondokambey (Waraney Tanah Toar Lumimuut), Panglima Manguni Indonesia Rivay Moniaga, Pemerhati Adat Marten Rampengan, Demsy Kesek (Tuama Minsel Family), Boby Mongkau (Waraney Malesung Nusantara), Martin Waworuntu (Waraney Santiago), Howard Marius (Sekjen PA’ESAAN GMBI Sulut), Srikandi Indriani Montolalu (Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia), Farry Rawung (Komando Militan Manguni), Jefry Mamentu (Manguni Muda), Carter Lontoh (Manguni Esa), Meyer Tanod (Maesaan Tou Malesung), Reygen Tou Malesung Waru Pinabetengan, Audy Endey Milisi Waraney, FPL Sulut Juent Myhard, Juanly Mantik (Garuda Minahasa), serta Mourits Mantiri (Brigadi Manguni Indonesia).

Mengakhiri rangkaian acara, Rolly Wenas memberikan apresiasi tinggi kepada Tonaas Wangko Ishak Tambani yang dinilai berhasil menahkodai PA’ESAAN sebagai wadah pemersatu adat Minahasa dengan semangat “satu komando.”

"Di bawah kepemimpinan beliau, PA’ESAAN terus bersinergi dengan pemerintah daerah maupun provinsi, menjaga stabilitas sosial, mempererat kekeluargaan adat, serta aktif dalam menjaga ketertiban dan keamanan di Sulawesi Utara," ungkap Wenas.

(Day)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.