Pentingnya Hidup Sehat, Puskemas Tareran dan Tim Dinkes Minsel Gelar Pemeriksaan PTM Di Desa Rumoong Atas Dua
ESC - Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Selatan bersama Puskesmas Tareran melaksanakan kegiatan Pemeriksaan Penyakit Tidak Menular (PTM) dan sosialisasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) bertempat di Kantor Desa Rumoong atas dua, Kamis (15/04/2024).
PTM adalah kegiatan yang dilakukan oleh Puskesmas dan Dinas Kesehatan untuk melakukan deteksi dini dan pencegahan penyakit tidak menular (PTM) pada masyarakat. Posbindu PTM merupakan salah satu upaya dalam perwujudan sistem kesehatan yang berbasis promotif dan preventif.
Kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap bulan oleh Puskesmas Tareran bersama Tim Dinkes Minsel dengan melibatkan masyarakat dalam melakukan pengecekan kesehatan dan mendapatkan informasi mengenai gaya hidup sehat.
Selain itu, PTM juga bertujuan untuk mengurangi beban penyakit tidak menular (PTM) yang terjadi di masyarakat.
Posbindu PTM memiliki manfaat yang sangat besar bagi kesehatan masyarakat, antara lain:
• Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya hidup sehat dan pola makan yang baik.
• Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit tidak menular dan cara mencegahnya.
• Mendorong masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
• Mengidentifikasi dini adanya penyakit tidak menular sehingga dapat segera ditangani.
• Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang terpadu dan holistik.
Kadis Dinkes Minsel dr. Wiwin Imelda Opot melalui Kapus Tareran dr. Grace Kumaat menjelaskan, penyakit Tidak Menular (PTM) adalah penyakit yang tidak menular dan bukan disebabkan oleh penularan vektor, virus, dan bakteri namun lebih banyak disebabkan oleh perilaku dan gaya hidup.
"PTM ini adalah penyakit tidak menular yang dan bukan disebkan oleh penularan vektor, virus dan bakteri, karna Dominasi masalah kesehatan di masyarakat saat ini mulai bergeser dari penyakit menular menjadi ke arah penyakit tidak menular," ungkap Kumaat.
Untuk itu, pengendalian penyakit sebagai upaya penurunan insiden, prevalen, kesakitan atau kematian dari suatu penyakit mempunyai peranan penting untuk mengukur derajat kesehatan masyarakat.
"Skrining faktor risiko penyakit tidak menular di antaranya pengukuran tekanan darah, gula darah sewaktu, Indeks Massa Tubuh (IMT) dan lain-lain dan dapat dilakukan secara mandiri oleh setiap orang," jelas Kumaat.
Tujuan Kegiatan yang dilaksanakan hari ini, untuk meningkatakan kesadaran masyarakat tentang pentingnya hidup sehat dan memaksimalkan petugas puskesmas untuk mendorong masyarakat melakukan deteksi dini faktor resiko PTM secara rutin untuk mempertahankan kualitas hidup sehat yg lebih baik.
Kegiatan tersebut merupakan kerjasamaTim Dinkes minsel bersama Puskesmas Tareran bersama, Kasie Imunisasi & Surveilans dr. Wanrita Wawolangi, Wasor PTM ibu Imelda Wuisan, SKM dan Pengelola Program Puskesmas Tareran.(Steven)
Post a Comment