Dinkes Minsel Bersama Puskesmas Sinonsayang, Lakukan Penyelidikan Epidemiologi Sekaligus Pemeriksaan Darah ke Pasien Malaria

ESC- Guna mencegah berkembangnya penyakit Malaria, Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel)  khususnya Dinas Kesehatan (Dinkes) menerapkan berbagai langkah antisipasi melalui penyelidikan Epimitologi dan pemeriksaan darah Mikroskopis ke pasien malaria, Selasa (22/04/2025).

Berbagai langkah untuk mengantisipasi hal tersebut  Dinkes Minsel bersama Tim Puskesmas setempat melakukan penyelidikan Epimitologi kepada pasien malaria dan pemeriksaan darah Mikroskopis ke pasien di Desa Ongkaw dua Kecamatan Sinonsayang,

Kepala Dinkes Minsel dr Wiwin Opot ketika ditemui media ini mengatakan, malaria dapat menjadi berbahaya karena parasit yang menyebabkan penyakit yang dapat menyerang sel-sel darah merah dalam tubuh manusia juga menghancurkannya.

“Dan sebagai akibat, tubuh tidak dapat mengangkut oksigen dengan efektif, sehingga menyebabkan anemia berkembangnya penyakit malaria. Intinya jika tidak diobati malaria dapat menyebabkan komplikasi serius seperti kerusakan organ, koma, bahkan kematian.” ungkapnya.

Kadis Dinkes Wiwin Opot juga menjelaskan, malaria juga dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang seperti kerusakan otak dan cacat fisik pada anak-anak yang terinfeksi saat masih dalam kandungan. Untuk itu hari kami bersama tim Puskesmas setempat datang ke lokasi untuk melakukan penyelidikan Epidemiologi dan pemeriksaan darah ke pasien malaria.

“Untuk menghindari bahaya malaria, penting untuk melakukan pencegahan penyakit, dengan melakukan Skrinning Malaria, penyelidikan epidemiologi dan survei kontak malaria, Surveilens Migrasi serta melakukan larvasidasi. Yang pasti sejumlah hal ini harus dilakukan guna mengantisipasi penyebaran penyakit malaria.” jelas Kadis Dinkes Wiwin Opot.

Untuk itu Dinkes Minsel bersama Tim Puskesmas yang turun ke lokasi di desa Ongkaw 2, untuk melakukan pemeriksaan. Karna hal tersebut bertujuan untuk menurunkan kasus penyakit Malaria dan mencegah penyebarannya, sekaligus Dinkes Minsel terus mempertahankan Kabupaten Minsel sebagai Daerah Eliminasi Malaria.

Selain dari Dinkes Minsel dan Puskesmas Sinonsayang, tim di lapangan juga dihadiri oleh:

- Kasie Kesehatan Lingkungan

- Wasor P2 Malaria

- Tenaga Promkes

- Petugas Lab. Puskesmas / mikroskopic