Bawaslu Manado Gelar Bimtek PTPS Jelang Pilkada
Manado ESC - Menjadi pengawas TPS atau PTPS wajib menjaga kesehatan, dan mampu bekerja dengan cepat, serta cermat dalam melakukan pengawasan.
Demikian penegasan yang mengemuka dalam bimbingan teknis (Bimtek) yang digelar Bawaslu Manado, di hotel Peninsula, Rabu siang sampai malam, dihadiri 677 PTPS, 87 panwas kelurahan dan 33 Panwascam.
"Ini adalah Bimtek lanjutan, karena sebelumnya mereka sudah diberikan Bimtek, ketika dilantik pada awal bulan ini," kata Ketua Bawaslu Manado, Brilliant Maengko, SE, kepada media, usai Bimtek Rabu malam.
Dia mengatakan, dalam Bimtek tersebut, ketiga komisioner memberikan materi, masing-masing untuk memberikan penguatan bagi seluruh tenaga adhoc yang akan bekerja 27 November 2024 nanti.
Dia menyebutkan ada tiga hal yang ditegaskan kepada seluruh tenaga adhoc, yakni pertama, objek pengawasan, kedua potensi pelanggaran PTPS dan potensi perlindungan, ketiga Siwasli atau simulasi laporan hasil pengawasan.
Dia menjelaskan, objek pengawasan adalah pengawas TPS dan pelaksana pengawas pemilihan, kemudian potensi pelanggaran PTPS dan potensi perlindungan hukum yang bisa didapatkan ketika berhadapan dengan masalah.
"Kami hendak mengatakan bahwa jika mereka mengalami masalah, maka Bawaslu akan memberikan perlindungan, bahwa mereka tak sendiri," kata Maengko.
Kemudian untuk Siwasli, atau laporan hasil pengawasan yang bisa dilihat para pengawas yang akan bertugas.
Sementara Kordiv Humas Bawaslu, Abdul Gafur Subaer, menjelaskan tentang tugas para pengawas saat bekerja melakukan, harus memperhatikan para pemilih.
"Jangan sampai yang masuk dalam DPT tidak bisa menggunakan haknya, maka harus diperhatikan dengan betul," kata Subaer.(Dims)
Post a Comment