Header Ads

Tekan Angka Stunting, Pemdes Wanga Giatkan Posyandu Ibu Hamil dan Balita


Minsel, ESC - Pemerintah Desa (Pemdes) Wanga Kecamatan Motoling Timur Kabupaten Minahasa Selatan, laksanakan Kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dalam menekan angka Stunting, sebagaimana tertata pada Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) Tahun Anggaran 2024, yang dilaksanakan di halaman Kantor desa, Rabu (05/06/2024).


Kegiatan ini merupakan Program Nasional yang bertujuan mencegah peningkatan angka kematian Ibu dan bayi saat kehamilan,persalinan atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat desa, peningkatan kualitas Kesehatan masyarakat serta penanganan stunting.



Kegiatan Posyandu di Desa Wanga dilaksanakan setiap bulan sekali dengan mengikuti jadwal pelaksanaan dari Puskesmas Kecamatan Motoling Barat untuk melayani pemeriksaan kesehatan masyarakat yaitu Ibu hamil,balita,remaja dan lansia juga ada pemberian susu dan makanan tambahan untuk pemenuhan gizi bahkan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.


Pj Hukum Desa Wanga Olive Lembong SPd, ketika ditemui media ini mengatakan, Kegiatan Posyandu ini dilaksanakan dalam rangka mewujudkan apa yang menjadi tujuan utama yaitu mencegah Stunting juga pencegahan angka kematian Ibu dan bayi serta tercapainya kualitas kesehatan masyarakat Desa.


"Kegiatan posyandu ini bertujuan untuk meningkatkan gizi pada bayi dan balita, mengetahui tumbuh kembang pada bayi dan balita, serta pemeriksaan kesehatan pada ibu hamil dan Lansia. Juga dengan memberikan makanan tambahan berupa susu,telur dan kacang ijo," ungkap Lembong.


Lembong berharap masyarakat dapat bekerja sama dalam mendukung setiap Program pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan untuk menekan angka Stunting lewat kegiatan Posyandu agar para ibu hamil dan anak balita bisa mendapatkan pelayanan kesehatan serta dapat diberikan edukasi.


Selanjutnya Camat Motoling Timur juga menyampaikan, lewat kegiatan Posyandu ini kiranya Para Ibu Ibu Hamil, Lansia dan anak anak balita dapat hadir dalam kegiatan ini, karna bulan juni ini merupakan bulan intervensi penurunan angka Stunting.


"Mari kita kita bawa anak anak balita kita untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, agar anak terhindar dari gisi buruk dan boleh mendapatkan makanan bergisi dan boleh menurunkan angka Stunting lewat kegiatan posyandu ini," ungkap 


Camat juga menambahkan bahwa penanganan stunting adalah tanggung jawab kita bersama, bukan hanya tugas Pemerintah saja tapi juga peran serta masyarakat bersama elemen Pemerintahan Desa, tutupnya.(Steven Paat)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.