Header Ads

Pemdes Motoling Satu Salurkan BLT-DD Tahap 1 Kepada 26 KPM

 



Minsel, ESC - Pemerintah Desa (Pemdes) Motoling Satu Kecamatan Motoling Kabupaten Minahasa Selatan salurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahap Satu Bulan January, Febuary dan Maret 2024, bertempat di Kantor Desa, Jumat (19/06/2024).


Penyaluran BLT DD tahun 2024 tersebut diberikan kepada 26 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).


Hukum Tua Desa Motoling Satu Martje Masye Paat, S.Pd, menyampaikan pemberian  BLT DD Bulan January sampai Maret 2024 ini, diberikan sebesar Rp 900 Ribu kepada 26 KPM. 


"Semoga dengan bantuan ini warga masyarakat dapat terbantu dalam memenuhi kubutuhan pokok mereka sehari-hari, terutama kepada para lansia," ungkap Martje.


Martje, juga menjelaskan mereka yang menerima BLT-DD ini tentunya sudah masuk kategori sesuai verfikasi data yang dibentuk oleh Pemdes Motoling Satu melalui musyawarah desa (Musdes).


Sementara kriteria untuk penerima BLT-DD Tahun 2024 ini, adalah warga miskin ekstrim, kehilangan mata pencaharian, mempunyai anggota keluarga yang rentan sakit menahun atau kronis atau difabel, keluarga yang tidak menerima bantuan sosial program keluarga harapan dan rumah tangga dengan anggota rumah tangga tunggal lanjut usia.


"Puji Tuhan mereka sangat merasa terbantu dengan bantuan BLT ini dan berterimah kasih kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan Bapak Bupati Franky Donny Wongkar SH," ungkap Martje.


Hukum Tua Martje Paat juga menambahkan bahwa untuk penerimaan tahap 2 bulan April-Juni 2024, akan diserahkan di bulan juli nanti disaat Kabupaten Minsel akan mengadakan Pengucapan Syukur di minggu kedua, tutupnya.


Selain itu, tujuan pemberian BLT sendiri adalah untuk menanggulangi kemiskinan ekstrim yang ada di desa sekaligus pemulihan ekonomi berupa perlindungan sosial.


Diketahui, sesuai dengan aturan pemerintah pusat tetap melanjutkan proses pencairan BLT Dana Desa tahap 1 untuk 3 bulan, January-Maret 2024, dengan memberikan alokasi minimal 10 persen dan maksimal 25 persen yang diawasi Kemendes PDTT.(Steven Paat)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.