Header Ads

Jane Sumilat Sambut Pantarlih Coklit di Rumah Malalayang

 


Manado ESC - Berpacu dengan waktu, Pantarlih di seluruh kecamatan di Manado, maraton melakukan pemutakhiran data pemilih Pilkada, seperti yang dilakukan oleh petugas pemutakhiran data pemilih Kecamatan Malalayang, yang mengunjungi kediaman pribadi, legislator Manado, Ir. Jane Sumilat. 

Lady Jane Pondaag, selaku ketua PPK Malalayang, mengkoordinir pencocokan dan penelitian data pemilih itu, di Lorong Dolog, Malalayang  Satu, dan memutakhirkan data politisi PDIP Manado itu, sekeluarga yang berjumlah 4 jiwa. 


"Kami sebagai masyarakat tentu, mendukung kerja yang dilakukan KPU Manado dan PPK Malalayang,  lewat Pantarlih untuk memutakhirkan data pemilih, agar, dapat hasil yang terbaik," kata Sumilat, saat menerima Pantarlih, bersama PPK, PPS dan Panwaslur itu di rumahnya, Jumat pagi. 

Sebagai tokoh masyarakat di Malalayang, Sumilat juga mengajak seluruh warga Kecamatan paling Selatan di Kota Manado itu, untuk  menerima dengan baik, para petugas pemutakhiran data pemilih itu. 


"Kita sudah mendengarkan sendiri kan, ada yang dikejar anjing, ada yang disangka maling, ada tak dibukakan pintu, jadi saya mengajak, supaya masyarakat koperatif, dengan menerima para petugas Pantarlih yang datang," katanya. 

Dia minta masyarakat membuka pintu, menerima dan memberikan data yang benar, sehingga Coklit yang dilakukan Pantarlih Defri Manuku, di TPS 14 berjalan dengan baik. 

Sementara ketua PPK Malalayang, Lady Jane Pondaag, mengatakan, pihaknya terus mendukung dan membantu Pantarlih menyelesaikan semua tugas untuk memutakhirkan data pemilih, sehingga bisa selesai tepat waktu. 


"Pantarlih diberikan waktu bekerja sampe 25 juli. Kami mendukung penuh sehingga selesai bahkan sebelum tenggat waktu yang diberikan, karena kesuksesan coklit ini jadi salah satu indikasi kesuksesan pemilihan nantinya," tegas Pondaag. 

Hadir dalam Coklit itu, Panwascam Vandy Sasikome, PKD leysi Kantohe, PPS, David Palar, Carmenita Kulo dan Anastasya Tege, bersama PPK Malalayang Ebenhazer Pangkey, Nurlaila Hasan dan Rizky Mundung.(Dims)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.