Header Ads

 


Pengurusan Administratif di Desa Toyopon Gratis, Sekdes Sembung Bantah Pemberitaan Salah Satu Media

Viktor Sembung


Minsel, ESC - Pemberitan salah satu media, yang yang ditujukkan kepada Sekertaris Desa (Sekdes) Toyopon yang meminta uang Admistrasi Kependudukan ke warga, dinilai tidak benar.


Saat ditemui oleh media ini pada Selasa (07/05/2024), Sekdes Toyopon Viktor Sembung mengatakan bahwa pemberitaan tersebut tidaklah benar dan dirinya  siap membuktikannnya.


Bahkan diri menantang jika memang ada rekaman dirinya meminta uang, agar silahkan ditunjukan.


"Setiap pengurusan admistrasi desa baik itu tentang surat kependudukan, saya tidak pernah meminta imbalan. Dan warga disini tahu setiap pengurusan berkas itu gratis," ungkap Sekdes.


Sekdes sendiri merasa heran dari mana laporan tersebut hingga diberitakan.


"Sedangkan yang bersangkutan yang dinikahkan waktu itu adalah keluarga saya sendiri, jadi itu yang perlu saya luruskan disini bahwa itu tidaklah benar, jelasnya.


Natalia Lempi, Salah satu warga yang ada di desa Toyopon mengatakan hal tersebut tidaklah benar.

"Itu cuma karang - karang. itu media yang da tulis Pak Sekdes ada minta doi, torang disini warga Toyopon tau persis pak sekdes kalau baurus nda ja minta doi," ucap Lempi blak-blakan.


Diketahui waktu pengurusan admistrasi kependudukan tersebut dibuat pada tahun 2023, dimana Sekdes sendiri yang mengurusnya karena warga tersebut merupakan keluarga dekat dengan Sekertaris desa Toyopon, dan untuk pengurusan admistrasi kependudukan itu sudah selesai dan tidak ada yang permasalahkan apalagi ada permintaan uang kepada warga.


Dan sebelumnya di salah satu Media Online menyebut Sekdes Toyopon meminta uang sebesar Rp 1.500.000 ke salah satu warga dalam pengurusan Admistrasi.(Steven Paat)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.