Talud Samping Bangunan GMIM Kinamang Mapanget Roboh Dihantam Hujan Deras

 

Manado ESC - Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Sulawesi Utara seperti Minahasa Utara dan Manado, pada  Senin (29/4) siang, menyebabkan talud  disamping bangunan GMIM  Kinamang Mapanget, di Perumahan CBA, blok Tirsa,  roboh. 

Talud yang berada di sebelah Utara bangunan gereja itu, roboh sepanjang 5 meter, sehingga menyebabkan drainase yang panjangnya sekitar 12 meter selebar 2,7 meter dengan kedalaman sekitar 2,6 meter  itu tertimbun material dan air meluap. 

Ketua BPMJ GMIM Kinamang Mapanget, Pdt. Serly Malangkaemba - Dame, MTh, mengatakan, talud tersebut roboh sekitar pukul 13.00 WITA, dari arah konsistori sampai ke bagian tengah. 

Anggota jemaat yang juga sekretaris UPK PKB kolom 2, Hermanto Dumarentha, dibantu bendahara PKB, Nesyan Malangkaemba,  langsung datang melakukan pembersihan dengan peralatan seadanya, demi menghindari kerusakan yang lebih parah dan berusaha mengalihkan jalur air agar tidak makin menggerus bagian talud lain yang masih berdiri. 

Malam harinya Camat Talawaan,  Alexander Warbung didmpingi penjabat kepala desa Mapanget, Gerald Kalesaran, kepala jaga Dolvi Moniaga dan staf BPBD Minut serta tua tua jemaat, Anthonius Boham, dan anggota komisi PKB jemaat, Sonce Dekock, serta sejumlah anggota PKB  datang memeriksa  dan memastikan kondisi talud, serta dampak yang ditimbulkan dari kerusakan itu. 

Camat Alexander Warbung mengatakan, akan menyampaikan detil bencana alam hal tersebut kepada BPBD untuk diteruskan ke dinas PU Minahasa Utara. 

Tua tua jemaat, Drs. Anthonius Boham, berharap ada  penanganan segera, karena kuatir jika sampai ada hujan lagi, besok atau lusa, bisa berdampak pada bangunan induk gereja. 

"Kita sangat berharap bisa segera ditangani, agar tidak menimbulkan kerusakan di bangunan induk gereja, serta bangunan lain, di sekitar rumah ibadah ini," katanya.(Dims)