Presiden Joko Widodo Resmikan Stasiun Bumi Satria 1 di Desa Matungkas
Manado Editorialsulut.com - Presiden RI Joko Widodo, meresmikan pengoprasian Stasiun Bumi Satelit Republik Indonesa (Satria) 1 dan BTS 4G di Desa Matungkas, Dimembe, Minahasa Utara serta penerima sinyal Satria-1 di Desa Bowombaru utara, Talaud, Kamis siang, didampingi Menkominfo, Budi Arie Setiadi.
Peresmian tersebut menandai semakin terbukanya akses internet di desa-desa 3T, Indonesia, yang selama ini selalu kesulitan dan berada di suasana kesenjangan digital dengan daerah lainnya.
"Indonesia adalah negara besar, dengan 17 ribu pulau, dan kondisi geografis yang beragam, sehingga yang namanya penyiapan infrastruktur baik jalan, pelabuhan, airport, bandara, serta untuk kesehatan dan pendidikan, sangatlah tidak mudah, tidak seperti negara lain yang hanya stau daratan," katanya.
Presiden Joko Widodo mengatakan, Indonesia membutuhkan konektivitas untuk menjangkau dan menghubungkan dari satu pulau ke lain, provinsi satu ke lainnya dan daerah satu ke lainnya untuk memperkuat persatuan dan kesatuan.
"Kita juga sudah membangun tol langit, agar seluruh lapisan memiliki akses yang setara dunia digital termasuk dalam pembangunan BTS," katanya.
Joko Widodo mengakui ada masalahnya yakni korupsi, karena itu dia minta agar penanganan hukumnya korupsi ditangani jangan sampai pembangunan BTS berhenti, karena pengalaman selama ini kalau ada yang korupsi maka pembangunan akan terhenti proyek kalau tidak mangkrak yah tidak berjalan proyeknya.
Sementara Direktur Utama PT Satelit Nusantara Tiga, Adi Rahman Adiwoso, yang diwawancarai mengatakan, infrastruktur semuanya siap, tetapi mengenai lokasi adalah dari pihak bakti yang menentukan kapan dan bagaimana.
"Tetapi secara satelit, semua daerah yang disebutkan oleh Bupati Minahasa Utara itu, ada dan masuk dalam gateway kami," katanya.
Adi Rahman Adiwoso juga mengatakan, gateway Manado yang baru diresmikan pengoperasianya itu, adalah salah satu dari 11 yang ada di Indonesia.
Sementara Kadiv Infrastruktur Satelit Bakti, Mas Aradea, mengatakan, presiden juga meresmikan 1000 BTS 4G, dan bakti punya 11 gateway di seluruh Indonesia, masing-masing di Cikarang, Batam, Banjarmasin, Tarakan, Pontianak, Kupang, Ambon, Manokwari dan Manado sebagai pusat pengendali.
"Jadi gateway ini mendukung satria ini, dan menjadi solusi terbaik saat ini untuk masyarakat Indonesia, dan Januari nanti pihaknya akan mengintegrasikan site site kecil yang ada di layanan pemerintah, lima ribu akan langsung diintegrasikan dengan site itu sendiri," katanya.
Hadir dalam peresmian tersebut, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Panglima TNI Agus Subiyanto, Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Direktur Utama Bakti, Fadhilah Mathar, Bupati Talaud Elly Lasut dan di Minut Bupati Joune Ganda.(Dims)
Post a Comment