Header Ads

 


Gudang Berikat Diresmikan, PT IJB Mulai Beroperasi

 



Manado Editorialsulut.com - Bea Cukai Bitung, meresmikan gudang berikat PT Indomalay jaya bersama (IJB), yang berlokasi di kawasan pelabuhan Bitung, Selasa siang. 

Peluncuran tersebut, sekaligus menandai dimulainya ekspor produk rokok asal vietnam  ke Filipina, sebanyak 900 karton, oleh perusahaan tersebut. 

Perwakilan Bea Cukai Bitung, Yerry Adilang, mengatakan, gudang berikat tersebut merupakan satu-satunya perusahaan di


Sulawesi Utara, yang mendapat fasilitas pemerintah, dalam melakukan ekspor. 


"Fasilitas yang diberikan pemerintah ini, kepada gudang berikat PT indomalay jaya bersama ini, berupa penangguhan pajak, tidak ada pemungutan pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak dalam negeri," kata Adilang. 

Pemberian fasilitas tersebut, katanya, untuk menciptakan iklim usaha yang baik, yang pada akhirnya akan menyerap banyak tenaga kerja, di gudang berikat ini. 

"Kami direktorat jendral  bea cukai merasa senang karena ada pengusaha yang mau membuat usaha gudang berikat, dan menerima fasilitas dari pemerintah, sebab tujuannya adalah penyerapan tenaga kerja yang tinggi, sehingga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selamat beroperasi kepada PT IJB," katanya.  


Sementara Kepala Seksi lalulintas dan angkutan laut dan usaha kepelabuhanan KSOP Bitung, Robby Koloay, mengatakan, perusahaan itu bergerak di bidang perdagangan luar negeri, beroperasi dengan dukungan pemerintah provinsi di kawasan pelabuhan Bitung sebagai tempat transit dari barang eksport tersebut. 

"Sebagai regulator di pelabuhan, KSOP, yakin perusahaan tersebut akan selalu mematuhi aturan yang berlaku sehingga prosesnya akan berjalan lancar. Apalagi kami snagat tahu bagaimana perusahaan ini berjuang untuk mulai dan berusaha untuk memenuhi dan mematuhi semua regulasi yang ada, baik kegiatan, mekanisme pelayanan hingga keagenannya, dan yakin akan terus berlanjut dengan baik," katanya. 


Manajer umum PT indomalay jaya bersama, Lemmy Pasla, yang memberikan sambutan menyampaikan rasa syukurnya, dan berharap usahanya akan akan berjalan lancar, baik dari sisi operasional hingga aturannya,dan terutama bisa membantu banyak orang. 

Dia menambahkan barang yang diekspor berasal dari Vietnam dan diteruskan ke Filipina, di gudang PT IJB hanya transit saja, dan sesuai aturan, untuk membuka dan menutup gudang juga harus dilakukan bea cukai.

"Kami berharap tetap beroperasi dengan baik sesuai regulasi mendatangkan devisa bagi negara, terutama bisa menjadi berkat bagi banyak orang, karena menyerap tenaga kerja, yang artinya mengurangi pengangguran" katanya.    

Rencana kedepannya mereka akan berusaha agar ada barang lokal yang bisa dieskpor, lewat gudang berikat tersebut, tetapi tetap dalam koridor regulasi yang berlaku.(Dims)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.