Header Ads

 


Selebrasi Paskah Remaja GMIM Spektakuler

 

Puluhan ribu Anggota Remaja Sinode GMIM tumpah ruah di ibadah Agung Paskah Yesus kristus di wilayah Minawerot.(ist) 

MINUT, ESC--Selebrasi Paskah Remaja GMIM di Desa Kaima, Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara Sabtu (15/4/2023) Spektakuler.


Puluhan ribu kader remaja se Sinode Gereja Masehi Injil di Minahasa (GMIM) tumpah ruah di lapangan desa tersebut. 


Kegiatan yang bertajuk selebrasi paskah Remaja GMIM tahun 2023 itu dimeriahkan dengan berbagai rangkaian acara serta agenda ibadah.


Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara di bawah kepemimpinan Bupati Joune Ganda dan Kevin William Lotulung beserta seluruh masyarakat terlihat mendukung penuh kegiatan tersebut. 


Apalagi Bupati Minut Pnt Ka Joune Ganda merupakan Ketua Umum Panitia kegiatan yang penuh dengan ajang kreatifitas tersebut.


Kegiatan diawali dengan Ibadah yang dipimpin oleh Wakil Ketua BPMS GMIM Pdt Adolf Wenas mengambil bacaan dalam Kitab Roma 12 ayat 2. Dalam khotbah, Pdt Wenas mengingatkan kepada seluruh Remaja GMIM sebagai generasi muda, agar menjauhi pergaulan buruk, miras dan narkoba.


Sementara Ketua Umum Panitia Paskah Remaja Sinode GMIM, Joune J E Ganda, SE MAP MM MSi mengatakan, jika segala persiapan terkait selebrasi telah rampung. “Semua persiapan telah rampung termasuk penangan sampah usai kegiatan. Kami telah bekerja sama dengan pegiat lingkungan untuk masalah kebersihan,” jelas Ka Joune yang baru saja meraih tiga gelar magister di perguruan tinggi negeri berbeda itu Sabtu (15/4/2023).


Terkait jalannya kegiatan lanjut Joune Ganda, kami telah mewarning kepada seluruh pembina remaja agar dapat menjaga keamanan bersama, juga  tidak membawa umbul-umbul yang bertuliskan kata-kata yang tidak pantas. “Remaja GMIM sebagai pilar gereja dan merupakan kaum vital, diharapkan dapat membekali diri baik spiritual maupun intlegensi. Diharapkan membawa umbul-umbul yang isinya memotivasi atau mendidik,” jelasnya.


Selain itu, dirinya berpesan kepada seluruh peserta agar mengikuti kegiatan dengan baik, jauhi pertikaian antara sesama. ”Ini merupakan momentum yang kita nantikan bersama, mengingat 3 tahun terakhir, kita tidak bisa melakukan seleberasi karena adanya Pandemi. Akhirnya saat ini kembali kita bisa bersama menggelar kegiatan ini, diharapkan bekerjasama dengan baik,” pungkasnya.


Terpisah, Penatua Remaja Sinode GMIM dr Michael E Paruntu, MARS (MEP) mengapresiasi jalannya kegiatan ini. Bersyukur kepada Tuhan kegiatan ini bisa terlaksana dan dapat diikuti puluhan ribu peserta. Memang tidak bisa dipungkiri ada sedikit kamacetan, akan hal tersebut kami memohon maaf kepada masyarakat sekitar, dan kiranya dapat bekerja sama mensukseskan jalannya kegiatan ini,” pungkasnya.


Turut Hadir, Kapolda Sulut, Irjen Pol Drs Setyo Budiyanto SH MH, Wakil Bupati Minahasa Utara Kevin William Lotulung, SH MH, Ketua DPRD Minut Denny Kamlon Lolong, Kapolres Minahasa Utara AKBP Bambang Yudi Wibowo, Stafsus Bupati Minahasa Agustifo Tumundo, Panitia, dan Seluruh Peserta. 


Di satu sisi usai selebrasi Paskah Remaja GMIM, Kadis Kesehatan Minut dr Stella Safitri mengatakan, terkait pengecekan langsung pasien yang terdampak dari akibat Selebrasi Paskah, dan pagi hari ini hampir di semua Rumah Sakit, pasien-pasien sudah dipulangkan atau dirawat jalan. 


“Ada beberapa pasien yang memang karena ada penyakit bawaan, sementara dirawat dan rencananya pagi hari ini sudah pulih dan akan dipulangkan ke rumah masing-masing. Dan dalam hal ini juga sudah dimintai keterangan dari Tenaga Kesehatan yang sudah melayani, bahwa walaupun dalam posisi tadi malam banyak pasien yang datang secara serentak, namun kapasitas yang tidak memadai, tapi mereka memberdayakan ruangan-ruangan yang lain untuk melakukan penanganan dan pelayanan pasien, sehingga dalam hal ini semua aman terkendali,” terang Safitri.


Didapatkan juga data untuk RSUD Maria Walanda Maramis ada 55 Pasien, Rumah Sakit Hermana Lembean 25 Pasien, Rumah Sakit Tonsea 21 Pasien, Rumah Sakit Sentra 28 Pasien, totalnya ada 129. Hampir semua Rumah Sakit dikunjungi, sudah tidak ada pasien karena sudah dirawat jalan. Rata-rata dengan keluhan pusing dan nyeri perut. Semua sudah tertangani dengan baik.(*)



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.