Header Ads

 


Bawaslu RI Tegaskan Media Massa Jembatan Informasi pada Masyarakat

 

Manado,Editorialsulut.com - Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty, mengatakan, bawaslu sangat terbuka dalam memberikan informasi kepada publik, salah satu jembatan informasi adalah media massa. 

Hal itu disampaikan anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty, saat membuka rapat koordinasi penguatan kelembagaan Bawaslu provisi Sulawesi utara kepada media massa tahun 2023. 


Lolly Suhenty mengatakan, dalam konteks diskusi yang digelar itu, Bawaslu sedang gencar-gencarnya melakukan upaya pencegahan. Karena sesuai dengan amanah UU tentang Pemilu, maka kewenangan kunci yang dimiliki Bawaslu adalah penindakan dan pencegahan.     Dalam hal itu, katanya, maka Bawaslu harus melakukan mitigasi risiko, memastikan saat melakukan pencegahan itu tepat, apalagi Sulawesi Utara itu daerah yang rawan tinggi.  

"Jadi supaya saat melakukan pencegahan semuanya nyambung, maka kami mengajak media massa untuk selalu selaras, seiring dan seirama," katanya. 

Kasus verfak yang berujung pada sidang DKPP yang menimpa KPU, katanya menjadi contoh. Karena ada ruang informasi yang tidak terbuka.  

"Adanya keriuhan dan kegaduhan itu, karena adanya informasi yang tidak terkomunikasikan dengan baik. Kedepannya jika ada gagasan dan lainnya, maka jangan sungkan-sungkan mengkritisi Bawaslu," tegasnya. 

Dia juga mengajak media massa untuk bersama gerak cepat menyampaikan informasi. Jangan ada apapun yang boleh luput dari pengawasan media, sehingga pemilu 2024 betul-betul menjadi pesta demokrasi bagi masyarakat Indonesia.

Sementara Ketua Bawaslu Sulut, Dr. Ardiles Mewoh, mengatakan sinergitas yang terjalin baik antara Bawaslu dan pekerja media telah berdampak positif pada pelaksanaan Pemilu di Sulawesi Utara.

“Sukses pelaksanaan Pemilu dan Pilkada di Sulawesi Utara tak lepas dari peran positif media,” ujar Ardiles Mewoh.(Dims)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.