Header Ads

 


Warga Paal 2 Keluhkan Anak Sungai di Jembatan Kuning Semakin Sempit

 

Manado,editorialsulut.com - Warga Paal Dua menyampaikan keluhan ke DPRD Manado, soal bangunan di daerah mereka yang sepertinya sudah mengambil area anak sungai sehingga terjadi penyempitan, takutnya berdampak naiknya air ketika hujan turun.  

Hal itu diakui Ketua Komisi III, DPRD Manado, Jonas Makawata. Ia membenarkan laporan warga tentang  penyempitan saluran air terbuka di Paal Dua, Lingkungan III, tepatnya yang berada di antara bangunan Ruko dan sebuah tempat pencucian mobil di jembatan kecil sekitar 50 meter dari PDAM Manado di jembatan kuning kecil. 

"Kami memang menerima laporan dan keluhan dari sejumlah warga perihal makin menyempitnya saluran air terbuka di Paal Dua lingkungan III itu," kata Makawata. 

Dia menegaskan akan menindaklanjuti keluhan warga tersebut, karena sudah disampaikan beberapa kali, sehingga harus diperhatikan, jangan sampai dianggap sengaja mengabaikan laporan warga. 

Karena itu, Ketua Komisi III DPRD Manado itu menegaskan  akan mengundang semua pihak terkait untuk membahas masalah tersebut, mulai dari kelurahan, kecamatan, dinas penanaman modal dan PUPR hingga dinas lingkungan hidup. 

Maksudnya, kata Makawata, supaya bisa diketahui apakah memang benar kedua bangunan itu sudah melakukan seperti yang dilaporkan warga tersebut. 

Selain itu katanya, bisa diketahui dengan jelas, bagaimana IMB apakah seluruhnya sudah sesuai atau belum, ataukah justru menyalahi IMB yang ada, kalau hanya untuk bangunan dasar dan usaha jangan melebihi, kalau lewat, maka ikut saja aturan dan harus dibongkar.

Karena itu, maka dia minta supaya semua pihak terkait menghormati aturan dengan dengan datang ketika diundang datang untuk mendengarkan klarifikasi semua pihak di DPRD Manado, pekan depan. (Dims)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.