Header Ads

 


Dipantau Wamen dan Bupati Joune, HET Migor Pasar Kauditan Aman

Kunjungan Wamen Jerry Sambuaga didampingi Bupati Joune Ganda.(ist)


MINUT, ESC--Wakil Menteri Perdagangan RI (Wamendag) DR Jerry Sambuaga (JS), didampingi Bupati Minut Joune Ganda (JG) pantau stabilitas harga kebutuhan pokok di Sulawesi Utara khususnya Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sabtu (28/1).


Di Pasar Kauditan, Minut, JG dan JS bersua langsung dengan para pedagang. 


“Setelah berdiskusi dengan pedagang khusus komoditi minyak goreng (Migor) seperti Minyak Kita bersyukur di Pasar Kauditan dijual dengan harga sesuai HET. Ini juga tidak lepas dari peran yang proaktif pemerintah daerah dibawah arahan Bapak Bupati Minut Joune Ganda untuk menjamin stabilitas harga,” ujar JS usai mengelilingi pasar Kauditan dan melakukan wawancara singkat dengan pedagang terkait penerapan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang dipasarkan. 


Dari pantauannya, pedagang tetap menjual komoditi sesuai HET, seperti Migor curah Minyak Kita sesuai anjuran Kemendag dengan harga 14.000/liter atau 15.500/Kg.


“Dengan adanya digitalisasi memberi kemudahan bagi para konsumen atau pembeli dalam mendapatkan kebutuhan pokok, artinya dapat memotong distrubusi sehingga lebih dipermudah seperti minyak goreng itu bisa didapatkan dengan harga eceran 12 ribu, tentunya ini memberikan daya jangkau yang baik bagi masyarakat,” tambah Sambuaga. 


Terkait pengawasan terhadap distributor ataupun agen, Sambuaga mengatakan, Kemendag sudah ada tim yang bertugas untuk mengecek harga dari distributor atau agen atau siapa saja agar menjual kepada pedagang sesuai harga yang sudah ditetapkan pemerintah sehingga pedagang bisa menjual kepada masyarakat berdasarkan HET. 


“Kami juga tetap berkoordinasi dengan para kadis sehingga dapat terus memantau penjualan distributor atau agen tersebut. Saya pikir juga Bapak Bupati konsen terhadap hal ini,” jelasnya.


Di tempat yang sama, Bupati Minut Joune Ganda menuturkan, kunjungan Wamen di Pasar Kauditan merupakan suatu bentuk perhatian dari pemerintah pusat. “Kami pemerintah kabupaten tentunya selalu memantau mengenai jika adanya distributor besar yang menaikan harga terlalu tinggi dari HET, makanya pemerintah setiap minggu terus melakukan operasi pasar untuk memastikan suplai dan harga yang dipasarkan,” terang Bupati. 


“Kami juga berterima kasih Wamen sudah mengendorse Dagangan yang merupakan sistem online untuk pemasaran sejumlah kebutuhan pokok, tentunya kami menyambut baik karena ini dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pokok yang lebih terjangkau dan lebih mudah, semoga ke depan manfaatnya secara langsung dapat dirasakan masyarakat khusunya di Minut,” tandas JG. 


Sementara itu, CEO Dagangan Ryan Manafe menjelaskan, aplikasi Dagangan bisa dilihat melalui market place dan play store.


"Memang mandat kita dari Kemendag memastikan ketersediaan bahan pokok di Pulau Jawa, semoga ke depan tidak menutup kemungkinan kita akan eksplore ke Sulawesi Utara. Masalah yang ada saat ini ada orang-orang yang sengaja menimbun minyak curah makanya kebijakan Dagangan untuk membatasi kuota, jadi hanya bisa dijual sesuai kuota kalau melebihi kuota tidak bisa,” tandas Ryan saat berada di Pasar Kauditan.


Wamendag RI Jerry Sambuaga di Pasar Kauditan didampingi Bupati Joune Ganda bersama para pejabat diantaranya Asisten 2 Allan Mingkid, Kadis Perdagangan Maximelian Tapada, Kadis Kominfo Robby Parengkuan, Kadisnaker Ewin Ombuh, Kadishub Max Wurarah, Dirut PUD Klabat Masye Dondokambey bersama para direktur, Camat Kauditan Roy Rampengan dan Para Kabid Disdag.(*)



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.