Header Ads

 


Irjen Pertanian RI Puji Program Mari Jo Ba Kobong. Bupati Joune Siapkan Ribuan Hektar Lahan Perkuat Pertanian Minut

Bupati Joune Ganda menanam bibit Kelapa.(foto: dwa/esc)


MINUT, ESC--Minahasa Utara terpilih sebagai salah satu daerah dilaksanakannya kegiatan Penyerahan bantuan bibit kelapa, Bibit jagung dan alat Pemipil Jagung bersama dengan Minahasa Selatan, Rabu 18 Mei 2022. 


Dalam sambutannya, Bupati Joune Ganda menyambut baik dan mengapresiasi serta berterimakasih atas dipilihnya Kabupaten Minahasa Utara tempat kegiatan tersebut. 

"Kegiatan ini sebagai sinergitas untuk mensukseskan program pembangunan pertanian dalam menjaga ketahanan pangan nasional," katanya.


Lanjut Joune, Minahasa Utara memiliki potensi lahan perkebunan seluas 49.884 hektar dengan luas lahan sawah 4.106 Hektar yang masuk lahan pertanian pangan berkelanjutan seluas 2.351 hektar.

" Sementara Program peningkatan komoditi dan produktifitas pertanian sedang dan akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2022," katanya.


Ditempat yang sama, Gubernur Olly Dondokambey mengatakan kegiatan pertanian di Sulawesi Utara dalam situasi pandemi Covid 19 sangat menopang pertumbuhan ekonomi masyarakat.


"Dimana Pada tahun 2020  pertumbuhan -0,9%, namun masuk tahun 2021 mencapai +4,17 pertumbuhan ekonomi di sulut. Dan 23% disumbangkan dari sektor pertanian. Karena memang program kita langsung berubah dengan program Mari Jo ba kobong artinya mari kita kembali kepada pertanian. Semangat bertani masyarakat membawa motifasi baru hingga saat ini," jelasnya.


Sementara, Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertanian Sinergi Pengawasan dengan Mitra Bapak Jan Samuel Maringka SH, MH, memuji tagline Sulawesi Utara "Mari jo ba kobong" yang implementasinya bukan hanya sekedar teori tapi sudah dilaksanakan. Menurutnya Ini menjadi contoh pengalaman bagi kami, membawa keberhasilan bagaimana Sulut bisa melewati masa kritis Covid 19 dan pemulihan ekonomi nasional. 


"Masyarakat indonesia sebenarnya adalah masyarakat agraris, kini yang dilakukan Kementerian Pertanian adalah justru memperkuat. Dalam rangka membentuk ketahanan pangan. Terlebih meningkatkan kedaulatan pangan yang artinya bahwa kita mampu berdiri diatas kaki kita sendiri dengan kekuatan pertanian kita sendiri," tuturnya.


Diketahui hadir dalam kegiatan ini Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Inspektur Jenderal kementerian pertanian sinergi pengawasan dengan mitra bapak Jan Samuel Maringka SH, MH, Inspektur III dan IV, Irjen Kementerian bersama jajaran, Direktur TanamanTahunan dan Penyegar Ir Hendratmo Bagus, Bupati Minahasa Selatan Franky Wongkar,  Bupati Minahasa Royke Roring, Wakil Bupati Minut Kevin Willi Lotulung, Sekda Minut Revino Dondokambey, Forkopinda Minut, Kajati Minahasa Utara, Kalolres Minahasa Utara serta sejumlah tamu undangan.



Penulis: DeWa


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.