Header Ads

 


Penyaluran Bantuan Senilai Puluhan Juta Desa Kuma Tak Jelas, BPD Segera Panggil Kades

Ilustrasi. Penyalahgunaan Dama Desa.(istimewa)


TALAUD, ESC.COM-Keterlambatan penyaluran bantuan  dibidang pemberdayaan pada kegiatan pupuk dan beasiswa Tahun anggaran 2021 yang pembiayaannya dari Dana Desa (Dandes) mulai dipertanyakan masyarakat Desa Kuma Induk, Kecamatan Essang Selatan, Kabupaten Kepulauan Talaud.


Dari keterangan yang berhasil didapat ada dua kegiatan yang diusulkan warga pada tahun 2021 namun sampai di tahun 2022 ini belum disalurkan oleh Pemerintah Desa yaitu pengadaan pupuk sebanyak 425 (empat ratus dua puluh lima) Rp.34 juta dan beasisiwa sebanyak 17 (tujuh belas penerima) Rp.25.500.000 juta.


Terkait hal tersebut pendamping Kecamatan Deitje Lumintang mengatakan dari hasil koordinasi yang dilakukan kepada kepala Desa Kuma berdasarkan aduan masyarakat hal itu sudah ditanyakan kepada Kades Irwan Tenggor sejak bulan Desember dan berdasarkan pengakuan kades akan disalurkan dibulan Januari untuk kedua program tersebut namun apa dikata sampai dengan bulan Maret ini belum ada realisasi.


"Kami sudah seringkali mengingatkan agar secepatnya beasiswa dan pupuk itu segera disalurkan karna uangnya sudah ada dan telah diberikan kepada suplier," ujar Lumintang.


Senada dengan hal itu ketua BPD Desa Kuma Induk juga mengiyakan bahwa untuk pupuk serta beasiswa memang belum disalurkan oleh kepala Desa.


"Triwulan pertama sudah disalurkan yaitu Januari, Februari, Maret sedangkan untuk triwulan dua dan tiga belum disalurkan untuk program beasiswa," lanjutnya.


"Anggaran beasiswa yang belum disalurkan triwulan dua dan tiga kepada penerima sejumlah tujuh belas orang itu adalah Rp.25.500.000 sedangkan pupuk itu anggaranya sejumlah Rp.34 juta," sambungnya.


"Banyaknya aduan masyarakat yang masuk dan berdasarkan Tupoksi dari BPD kami akan memanggi Kepala Desa (Kades) guna dimintai pertangungjawaban kades terkait hal ini," tutup Ober Maameah.



Penulis: Onal Ontorael



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.