Header Ads

 


Heboh..Pria Asal Desa Rainis Tewas Gantung Diri, Pertama Kali Ditemukan Orang Tua Korban

Lokasi Tempat Kejadian perkara.(ist)


Talaud, ESc--Masyarakat Desa Rainis Kecamatan Rainis Dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat pria tewas gantung diri, Selasa (22/3/2022) pagi. 


Korban diketahui berinisial berinisial Oha (30) warga asal Desa Rainis.


Kapolsek Rainis Ipda Peter Nender ketika dikonfirmasih membenarkan kejadian tersebut.


Dijelaskannya, Selasa (22/3) sekitar pukul 06.30 wita sesosok mayat ditemukan di tempat pemanggang Kopra (Para-para) milik orang tua Koban di kebun Marat di desa Rainis Kecamatan Rainis.


Korban diketahui kesehariannya berprofesi sebagai petani.


Posisi korban saat ditemukan tergantung terikat dengan tali dileher dengan menggunakan tali nilon.


"Korban pertama kali ditemukan oleh Saksi Yosima Papente yang adalah Orang Tua Korban Pukul 06.30 WITA ketika Pulang berbelanja dari Kelurahan Beo bersama suaminya," jelas Nender.


Pada waktu itu saksi akan mampir memberikan kue kepada  korban karena saksi melihat motor korban berada di pinggir jalan. 


Saat saksi berjalan menuju tempat memanggang Kopra saksi melihat Korban sudah tergantung dengan tali terikat dileher dan lutut kaki menongkak di tanah.


Menurut saksi Sehari sebelumnya korban bercerita kepada saksi bahwa korban bertengkar dengan kekasihnya yang berada di Desa Bitunuris kecamatan Salibabu dan sempat berkata  "Kalu nda sayang papa ada saki kita somo bunuh diri,".


Kores Arunde (61) Orang Tua Korban  menuturkan bahwa korban Pulang ke Desa Rainis dari desa Bitunuris Pada hari Minggu tanggal 20 Maret 2022 dan memperhatikan korban sudah bertingkah aneh dan menyendiri. 


Sehari sebelum kejadian saksi bertemu korban di jalan dekat TKP dengan menggunakan Motor berharap korban akan pergi bertemu sudaranya di desa Bengel. 


Namun pada hari Selasa pukul 06.30 Wita saksi bersama istrinya mampir Di TKP dan mendapati korban sudah meninggal dunia karena bunuh diri denga cara menggantung diri.


Adapun hasil pemeriksaan Tim medis Bahwa Korban Tiba di puskesmas sudah dalam  keadaan meninggal dunia tanda tanda yang  ditemukan pada tubuh korban yaitu terdapat luka bekas jerat tali dileher, luka pada tangan sebelah kiri, mengeluarkan cairan sperma dan kotoran dari anus korban. Prediksi korban meninggal sekitar 3 sampai 4 jam sebelum korban ditemukan.


Selanjutnya dari analisa kepolisian bahwa Penyebab korban meninggal dunia  dengan cara menggantung diri dengan menggunakan tali nilon. Dan pada Handphone milik korban yg ditemukan di TKP terdapat foto foto korban yang hendak melakukan aksi bunuh diri. 


"Diperkirakan korban melakukan bunuh di karenakan Depresi. Dari hasil Pemeriksaan HP milik korban,korban sudah menyiapkan tali,dan menyiapkan air Aki untuk diminum serta mengiris tangannya sendiri.Keluarga korban menerima peristiwa merupakan perbuatan Bunuh diri dan menolak terhadap korban dilakukan autopsi," ungkap Nender.


Adapun beberapa tindakan yang dilakukan Polsek Rainis yakni Mendatangi TKP, Memasang garis Polisi, Mengumpulkan saksi dan barang bukti dan Mengolah TKP. 


Sejumlah barang bukti juga telah diamankan diantaranya, 1 buah Handphone merk samsung, 1 botol air Aki Zuur sudah terbuka segel , Tali Nilon yg dipakai korban utk bunuh diri, 1 buah Korek api Gas warna biru, Uang kertas sejumlah Rp. 12.000,- (dua belas ribu rupiah) , 1 buat headset warna hitam dan 1 bungkus tembakau merk Manna. 



Penulis: Onal

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.