Tangkal DBD, BMI Minut Ajak Sejumlah Elemen Turun ke Selokan Angkat Sampah

Aksi membersihkan sampah BMI dan sejumlah elemen dalam rangka cegah DBD.(ist)

MINUT, ESc--Curah hujan dengan intensitas tinggi dan kemudian panas terik di Minahasa Utara (Minut) jadi salah satu pemicu mulai banyak kasusu Demam Berdarah Dengue (DBD).

Karenanya bertepatan Hari Ulang Tahun (HUT) PDIP ke 49, Banteng Muda Indonesia (BMI) Minut semakin menunjukkan eksistensi di masyarakat. Dengan menggandeng Aliansi Keke-Utu (AKU) Minut, North Minahasa Creative dan Kelompok Pecinta Alam (KPA) Kecamatan Kema menggelar aksi sosial yakni dengan mengangkat sampah plastik di dalam selokan dan lingkungan warga dalam rangka pencegahan DBD yang dipusatkan di Kecamatan Kema, Sabtu (15/1) tadi. 

Ketua BMI Minut Joutje Dengah mengatakan, kegiatan ini adalah bagian upaya pihaknya mensuport program pemerintah dalam melakukan pencegahan demam berdarah di masyarakat. Apalagi kata dia, dalam waktu beberapa pekan terakhir ini wilayah Sulut dan Minut khususnya terus diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Dan diketahui bersama ketika terjadi musim hujan seperti ini sangat berpotensi terjadinya demam berdarah dan itu menjadi ancaman bagi masyarakat. 

"Sejumlah kegiatan kita lakukan, seperti pembersihan selokan yang tersumbat, meneteskan bactivec (cairan pembasmi jentik nyamuk) dari rumah ke rumah dan mengedukasi masyarakat untuk melakukan 3M. Selain itu, juga kita tak lupa membagikan masker kepada masyarakat dan mengingatkan untuk tetap disiplin memerangi penyebaran Covid 19," kata adik Bupati Minut Joune Ganda itu. 

Ia menambahkan, seluruh personil gabungan yang turun dibagi dalam beberapa tim yang masing-masing bertugas naik turun dari rumah ke satu rumah lainnya. Dirinya berharap kegiatan seperti ini akan rutin dilakukan. 

"Masyarakat sangat menyambut baik kegiatan yang dilakukan ini. Bahkan masyarakat juga ikut terlibat bersama sama membantu membersihkan selokan-selokan yang tersumbat karena menumpuknya sampah,"terang Uce sapaan akrabnya.

Penulis: DeWa