Kadis Pendidikan Ingatkan Satuan Pendidikan Bersaing Jadi Sekolah Penggerak
Manado Editorialsulut - Kepala Dinas Pendidikan Manado, Dr. Deasy Lumowa, mengingatkan satuan pendidikan agar bisa bersaing dan maju menjadi sekolah penggerak di daerah tersebut.
"Kami sangat senang dengan adanya bantuan dari pemerintah terhadap sekolah penggerak karena dana BOS kinerja sebesar Rp70 juta, serta
Lainnya seperti komputer dan lainnya," kata Lumowa, saat memimpin rapat sekolah penggerak di SD GMIM 02/Manado.
Dia mengatakan sekolah swasta yang menjadi sekolah penggerak, harus mendapatkan dukungan dari yayasan sebagai pemilik, dalam hal ini
gereja, sehingga akan memotivasi kepala sekolah untuk bekerja dengan maksimal.
Lumowa juga mengajak pihak gereja dalam hal ini badan pekerja untuk
memberikan dukungan maksimal bagi yang terpilih sebagai sekolah
penggerak, terutama para kepala sekolah mengingat di sekolah swasta sering kekurangan tenaga guru.
"Kami jua memotivasi jemaat sehingga lewat komisi pendidikan di gereja, dapat membantu agar sekolah tidak terputus dengan bantuan dari pusat," katanya.
Sementara Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Manado, Ria Almas, menjelaskan, bahwa memang sangat sulit lolos menjadi sekolah penggerak.
"Apalagi sangat sulit lulus seleksi sekolah penggerak, mengingat
yang ikut dan dinilai adalah kepala sekolah, maka harus
didukung oleh semua tenaga guru," katanya.
Post a Comment