Header Ads

 


PTM Sekolah di Manado Hanya Satu Shift

 

MANADO, editorialsulut.com - tahap awal Pembelajaran tatap muka (PTM) di Manado, hanya dibolehkan satu shift, untuk menghindarkan, terjadinya klaster sekolah, dengan menerapkan protokol kesehatan ketat dan ada Satgas COVID-19 khusus di sekolah. 

Demikian dilakukan di sekolah-sekolah di Manado, seperti SMP Negeri I, SD Negeri 11, SD Negeri 06 dan sejumlah sekolah lainnya. 

"Pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah-sekolah di Manado, tetap memberlakukan satu shift, sesuai keputusan kepada dinas pendidikan Kota Manado, sehingga yang sudah menetapkan dua atau tiga harus tetap ikut ketentuan tersebut," kata Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Manado, Lantria Almas, di Manado. 

Dia menjelaskan, untuk memastikan semua sekolah melakukan PTM dengan satu shift, pihaknya terus melakukan inspeksi ke sekolah-sekolah. 

Di SD Negeri 11 Manado, yang dipimpin Yetje Tumbelaka, S.Pd, dimana siswanya berjumlah 565 orang, juga harus memberlakukan satu shift dalam pembelajaran, meskipun siswa tergolong banyak. 

"Untuk menjaga agar jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, kami tetap menerapkan sistem shift, dimana pada hari Senin yang belajar adalah kelas satu dua dan tiga, kemudian Selasa empat, lima dan enam," kata Yetje. 

Itupun menurut Yetje menggunakan, sesuai dengan SKB empat menteri, yang mengharuskan sekolah tatap muka, dengan menghadirkan 50 persen siswa, tetapi di sekolah yang dipimpinnya justru hanya 25 persen. 

Selain itu, katanya, semua kelas selalu disemprotkan desinvektan, sehingga semua ruang kelas bersih dan bebas kuman. 

Sementara di SD Negeri 06, yang dipimpin Yulien Lontoh, juga memberlakukan sistem shift, dimana di seluruh kelas hanya boleh ada 25 persen siswa, dari jumlah maksimal yang terdaftar dalam satu rombongan belajar. 

SMP Negeri I Manado, juga memberlakukan hal yang sama, siswa yang ada di sekolah tersebut juga hanya diizinkan masuk sebanyak 20 persen, dari jumlah yang ada. 

Seluruh sekolah juga tetap memiliki Satgas COVID-19, yang bertugas memantau para siswa sehingga bisa memantau para siswa mematuhi protokol kesehatan atau tidak.(Dims)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.