Minut-Bitung Hadirkan Tempat Isolasi Apung Pertama di Sulut
BITUNG, ESc--Sama-sama ditetapkan sebagaibdaerah zona merah Covid 19 dan berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, Kota Bitung dan Kabupaten Minahasa Utara gencar-gencar melakukan langkah preventif menekan angka penyebaran virus berbahaya itu.
Terbaru, orang nomor satu Minahasa Utara Bupati Joune Ganda dan Walikota Bitung Maurits Mantiri, segera melakukan kerja sama dengan PT. PELNI untuk menjadikan kapal Kapal MT. Tatamailau sebagai pusat tempat isolasi mandiri.
"Saya bersama dengan Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT. PELNI, O.M Sodikin, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bitung, Sekretaris Daerah Kota Bitung Dr. Audy Pangemanan, AP, M.Si bersama jajaran pemerintah Kota Bitung dan Jajaran Dinas Perhubungan Laut meninjau langsung Kapal MT. Tatamailau yang akan menempatkan masyarakat terpapar Covid-19 yang melakukan Isolasi Mandiri nanti di Kapal MT. Tatamailau, lokasi kapal ini berada di Pelabuhan Bitung," ujar Bupati Joune.
Dengan adanya kerjasama tersebut dirinya berharap bisa memjadi tempat isolasi terapung pertama di Sulawesi Utara (Sulut).
"Kita berharap ini bisa menjadi pusat isolasi mandiri masyarakat Minahasa Utara dan Bitung. Karena itu kami meninjau langsung untuk persiapan kapal yang akan digunakan menjadi pusat isolasi mandiri. Kami haturkan terima kasih kepada semua pihak Pemerintah Provinsi, bersama kita bersinergi dan terus mengingatkan untuk taat prokes terkait pencegahan Covid19," kuncinya.
Diketahui hadir juha dalam kegiatan tersebut yakni:
1. Direktur UAP ( O.M Sodikin)
2. VP. Operasi (Chairiyanto)
3. VP. SDM (Marthin)
4. Sekdir (Hilmi)
5. Kacab Pelni (Harianto Sembiring)
6. Ka. Ops (Teguh Harisetiadi)
7. Asman Ops (Zuldan).
DeWa/*
Post a Comment