Tamaka Luruskan Soal Dana Rp4,7 Miliar Jalan Pasar Buha
Johnly Tamaka |
Manado,Editorialsulut.com - Meluruskan informasi yang sudah terlanjur berkembang, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Manado, Johnly Tamaka, menjelaskan peruntukan dana Rp4,7 miliar untuk pembuatan jalan di Pasar Buha.
Dana itu bukan hanya untuk pembuatan jalan saja, tetapi ada lebih dari satu pekerjaan yang dilakukan.
"Memang nama program tersebut, adalah pembuatan jalan, tetapi bukan hanya sekadar buat jalan, sebab ada beberapa terutama menimbun jurang dengan kedalaman tertinggi 11 meter sepanjang 80 meter dengan lebar lebih dari 10 meter," kata Tamaka, di Manado.
Tamaka menjelaskan dalam program yang merupakan karya bakti tersebut pelaksana harus menimbun jurang yang membutuhkan lebih dari 16 ribu kubik tanah. Sebab itu merupakan tanah gembur, dan sedang musim hujan.
"Sehingga ketika tanah jadi becek, maka diangkut dan ditimbun lagi, agar menjadi padat dan jalannya nanti tidak amblas masuk ke dalam tanah." katanya.
Dia menyebutkan, pada tahap satu, bahkan ada sebanyak 3.315 ret truk masuk menimbun jurang supaya bisa menjadi jalan masuk ke pasar tersebut.
Selain pekerjaan menimbun, katanya, juga dilakukan pemasangan bolder, box culvert, sampai ke drainase, bahkan bisa dikatakan volume pekerjaan lebih besar dari anggaran, namun tetap dilaksanakan.
Setelah pematangan lahan tersebut, barulah dimulai menutup tanah dengan sirtu, kerikil hingga aspal hotmix seperti yang terlihat sepanjang 150 meter, sampai selesai pekerjannya.
"Jadi saya mengatakan nilai Rp4,7 miliar itu bukan hanya sekadar jalan, ditutup aspal, tetapi banyak item pekerjaan dan justru biayanya besar, sehingga mencapai Rp4,7 miliar, dan tidak ada penyimpangan di situ," katanya.
Sementara Sekretaris Pansus LKPJ, Ronny Makawata, mengakui memeriksa lagi lokasi dan menemukan memang ada timbunan tanah dan pemasangan box culvert serta drainase.
"Cuma memang kemarin, Kepala BPKAD Manado, Johnly Tamaka, tidak menjelaskan secara rinci kemarin, dan karena sudah dijelaskan dan kami periksa, maka bisa diterima bukan hanya sekadar jalan saja," katanya.(Dims)
Post a Comment