Diduga Dana BOS Afirmasi 2018 SD Inpres Pondang Dikorupsi Oknum Kepsek

Ilustrasi.

MINSEL, ESc--Kepala Sekolah (Kepsek) Sekolah Dasar Inpres Pondang Kecamatan Amurang Timur, Kabupaten Minsel di duga mainkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Afirmasi 2018 yang didapatkan sekolahnya. 

Hal tersebut tentu memunculkan kecurigaan adanya indikasi dan dugaan korupsi didalamnya.

Hal tersebut diungkapkan Bendahara Sekolah inisial JL. Dia mengukapkan bahwa selama menjabat sebagai bendahara sekolah hingga sampai saat ini tidak pernah memegang Uang dari dana BOS tersebut. 

"Hingga sampai saat ini saya tidak pernah memegang uang Dana Bos," ungkap JL.

Mirisnya lagi saat dirinya berada di luar Kota, Dana Bos yang seharusnya di tandatangani bendahara, itu tidak di lakukan oleh Kepsek, namun dana tersebut sudah di Cairkan. 

"Pencairan Dana BOS, seharusnya kan di tandatangani oleh saya (Bendahara), namun waktu itu saya di jakarta heranNya Dana Tersebut sudah di Cairkan. Kan aneh saya sendiri tidak menandatanganinya," ungkapnya lagi.

Menanggapi hal tersebut, selain penyalagunaan Dana, Oknum kepsek SD inpres Pondang J Kaeng S.Pd di duga juga melakukan pemalsuan Tanda tangan. 

Hal tersebut juga di ungkapkan oleh beberapa guru bahwa kepsek Kaeng tidak pernah transparan.

"Kepsek memang nimau transparan deng torang, hal apapun kepsek nimau terbuka sedangkan jumlah murid keseluruhan saja torang nda pernah tau," ucap salah satu guru yang engan mediakan namanya. 

Saat di konfirmasi media Ini (19/04) Oknum Kepsek SD Inpres Pondang tersebut mengatakan bahwa dana BOS tersebut sudah disalurkan bahkan menurut kepsek tidak ada laporan dari pihak manapun apa lagi dari para guru-guru sampai saat ini kami baik-baik saja. 

"Untuk penyaluran dana BOS itu sudah di salurkan, bahkan guru honor pun sudah di bayarkan, jadi semua sudah sesuai dengan peruntuhkan," tangkisnya.

Herdy Wauran