Aksi Inisiatif Angkat Sampah Camat Kema Tuai Pujian
Camat Kema Vilma Anthonie SH dan jajaran, turun langsung memantau dan melakukan bersih-bersih sampah.(Istimewa) |
MINUT, ESc--Maraknya pembuangan di lintas jalan Trans Sulawesi Kema III-Lansot itu, Camat Kema Vilma Anthonie SH dan jajaran, turun langsung memantau dan melakukan bersih-bersih sampah bersama Hukumtua Kema II dan Hukumtua Kema III, didukung I unit alat jenis traktor dan dum-truk.
"Selain untuk menjaga kebersihan lingkungan, sebagai pemerintah kami harus menindak lanjuti setiap program kerja Pak Bupati dan Pak Wakil Bupati serta Pak Sekda Kabupaten Minahasa Utara. Apalagi sudah ada keluhan atau keberatan daripada masyarakat yaitu adanya TPS liar atau lokasi pembuangan sampah ilegal di Jalan Kema-Lansot ini," tutur Anthonie.
Terpantau, pasukan pembersihan dibawah komando Camat Kema, bergerak mengikuti alat berat disepanjang ruas jalan, Kamis (18/03/21) pukul 14.00 wita.
"Sampah dari tangan-tangan tak bertanggungjawab ini sementara dibersihkan dengan menggunakan satu unit alat berat dari bantuan CSR PT Pilar Beton Lansot, dimuat ke mobil sampah milik DLH Minut, kemudian diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA)," ujar Camat.
Usai pembersihan sampah-sampah ditepi jalan Desa Kema III dan Desa Lansot, Camat Kema Volma Anthonie SH menyampaikan terima kasih kepada pihak terkait pembersihan hari ini.
"Kepada Dinas Lingkungan Hidup Minahasa Utara (DLH Minut) dengan dum-truk sampahnya, serta CSR PT. Pilar Beton Lansot. Atas semua ini, semoga kedepan nanti masyarakat lebih menyadari betapa pentingnya hidup sehat, dengan membiasakan hidup bersih, tanpa membuang sampah do sembarang tempat," tandas Vilma.
Menyikapi upaya bersih-bersih lingkungan yang dilakukan Camat Kema dan jajarannya, Theodorus Ch Lasut SH Ketua Umum Relawan Minut Kuat (Remiku) menaruh apreaiasi yang tinggi.
"Sebagai pemerintah yang memang produk asli Desa Kema I, kepedulian dan keterpanggilan Ibu Camat pantas dijadikan teladan oleh putera-puteri Minut lainnya. Jangan nanti sudah dikritik atau dìlaporkan, baru bertindak
Tapi jika ada informasi atau mendapatkan sesuatu, langsung mengambil sikap," tukas pemerhati pemerintah dan lingkingan hidup yang akrab dengan sapaan Lantobo itu.
Lasut juga berharap masyarakat lebih nerpikir positif tentang dampak buruknya membuang sampah sembarangan, terhadap keseimbangan lingkungan dan generasi penerus kita nanti.
"Mari torang buang sampah pada tempatnya, agar torang pe generasi penerus kelak tidak terdampak oleh benda-bemda yang tidak dapat menyatu dengan tanah seperti sampah-sampah plastik ini. Diaamping berdampak tidak baik, sampailh-sampah basah juga dapat membawa wabah penyakit yang dirularkan.oleh lalat dan tikus. Kasihan anal kita yang balita kalau terdampak dari semua itu," pungkas Lantobo. (Tim)
Post a Comment