Header Ads

 


Touring ke Jakarta, YNCI Chapter Bitung Sambangi Puluhan Destinasi Wisata

 


BITUNG-Misi Yamaha NMax Club Indonesia (YNCI) Chapter Bitung dalam touring bertajuk ‘YNCI Bitung Road to Jakarta’ selesai dalam waktu 25 hari. Setelah menempuh jarak lebih dari 6.000 kilometer, komunitas yang tergabung dalam Bold Riders Manado ini tiba kembali di Bitung pada Rabu (25/11/2020) malam.

Ketua YNCI Chapter Bitung, Ramang Hamzah menjelaskan touring ke Jakarta memberikan pengalaman yang luar biasa. Ia dan rekan-rekannya menyempatkan diri singgah di sejumlah tempat wisata. 

Di Pulau Sulawesi, rombongan YNCI Chapter Bitung yang tergabung dalam Bold Riders Manado menyambangi Pantai Dato Majene, Gong Perdamaian di Pantai Manakara Majene, Wisata Taman Kupu-kupu di Maros, Pantai Bara Bulukumba, Keraton Gowa, hingga Pantai Losari Makassar. Sementara di Pulau Jawa, mereka juga sempat mampir di Menara Kudus, Gedung Sate Bandung, Candi Borobudur, Candi Prambanan, Kawasan Malioboro Yogyakarta, Titik Nol Surabaya, dan Bukit Kapur Bangkalan.


 “Selama perjalanan, kami menyinggahi banyak tempat wisata, baik di Pulau Sulawesi maupun di Pulau Jawa. Sayangnya beberapa tempat wisata di Pulau Jawa seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan masih ditutup akibat pandemi COVID-19. Jadi kami hanya foto-foto di depan gerbang,” jelas Ramang, Kamis (26/11/2020).


Ramang menuturkan, dalam touring ke Jakarta ini, ia dan rekan-rekannya tidak sekadar mengaspal jalanan dan menjalin silaturahmi dengan chapter-chapter lain. Salah satu misi penting dalam touring ini adalah mengunjungi tempat-tempat wisata.


“Sejak awal, kami ingin sekali mengenal kekayaan alam Indonesia melalui destinasi-destinasi wisata yang selama ini belum pernah kami kunjungi. Tetapi apa boleh buat, tidak semua bisa kami singgahi. Terus terang kami cukup kecewa. Rencananya kami akan datang lagi ke Pulau Jawa,” tuturnya.

Touring YNCI Chapter Bitung yang tergabung dalam Bold Riders Manado ke Jakarta ini juga menghadirkan banyak warna dan cerita. Tetapi semuanya berkesan bagi Ramang dan rekan-rekannya.

“Dalam touring ini, kami sempat melewati hutan selama 2 jam di daerah Luwu Timur menuju Poso. Padahal saat itu hujan sangat deras disertai petir dengan jarak pandang hanya satu meter. Selain itu, kami juga harus melintasi Jalur Pantura yang banyak berlubang. Tetapi alhamdulillah, kami sangat bersyukur bisa sampai Bitung dengan selamat,” tutupnya. (Dims)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.