Survei Menang Telak, CSWL Tidak Mau Anggap Remeh Lawan.

Editorialsulut.com, TOMOHON - Hasil Survei Indonesian Observer yang dirilis Jumat (30/10/2020) malam, menempatkan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Tomohon, Caroll Senduk dan Wenny Lumentut (Caroll-Wenny) 65,4 persen, unggul jauh dari kandidat lainnya.

Paslon Jilly Gabriella Eman – Virgie Baker hanya meraih 22,8 persen dan Robert Pelealu-Fransiskus Soekrini 1,3 persen dengan tingkat swingvoters mencapai 10,6%.

Survei Indonesian Observer yang diteliti Andre Mongdong bertajuk ‘Survei Perilaku Pemilih Dalam Pilkada Kota Tomohon 2020’ menjadi salah satu bukti bahwa warga Kota Tomohon menginginkan perubahan manajemen tata kelola pemerintahan dan pembangunan dengan sejumlah program unggulan memajukan Tomohon di tangan Caroll-Wenny.

Indonesian Observer melakukan survei dan penelitian selama 4 hari terhitung tanggal 14 s/d 18 Oktober 2020 dengan teknik multi stage random sampling pada masyarakat Kota Tomohon yang tersebar di 44 kelurahan dari 5 kecamatan berjumlah 76.038 (DPT Pemilu 2019), jumlah responden 1.032 orang. Untuk margin error 3,03% pada tingkat kepercayaan 95% dan independen variabel sebanyak 85.

Metode yang digunakan yaitu wawancara tatap muka dan kuesioner pada responden melalui pertanyaan yang sama.

Menariknya, pertanyaan yang sama ‘Jika Pemilihan Walikota dilakukan hari ini, siapa Calon Walikota yang akan lbu/Bapak pilih ? menempatkan Caroll- Wenny pada posisi seperti data diatas (pertanyaan tertutup).
Sedangkan pertanyaan terbuka, Caroll- Wenny meraih 64,7 persen, Jilly Gabriella Eman – Virgie Baker 22,7 persen dan Robert Pelealu-Fransiskus Soekrini 1,2 persen serta tingkat Swingvoters mencapai 11,5 persen.

Tentunya, Caroll-Wenny tidak takabur dengan hasil survei Indonesian Observer yang menempatkan mereka pada rating tinggi pada Perilaku Pemilih Tomohon.
“Kami, Caroll-Wenny, akan tetap menyampaikan program unggulan kepada masyarakat Tomohon, sehingga kepemimpinan Caroll-Wenny benar-benar untuk rakyat Tomohon agar kota ini makin maju dan masyarakatnya tambah sejahtera,” kata Caroll-Wenny pada beberapa kesempatan. (**)