Header Ads

 


Bawaslu Sulut Gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pada Tokoh Agama

 

Sulut, editorialsulu.com - Hadirkan para tokoh agama, Bawaslu Sulut menggelar sosialisasi pengawasan paritisipatif terhadap pelaksanaan Pemilihan kepala daerah serentak 2020, di bumi nyiur melambai, (2/10), yang menghadirkan pakar ilmu politik Unsrat, Dr. Ferry D Liando, sebagai pemateri.

Anggota Bawaslu Sulut, Kenly Poluan, dalam sosialisasi tersebut menyampaikan harapannya, agar para tokoh agama mendukung pelaksanaan Pilkada.

“Tentu saja kami berharap tokoh agam akan mengajak umatnya, untuk selalu menjaga kerukunan selama tahapan Pilkada berjalan,” katanya.

Dengan aktif mengajak umatnya ikut berpartisipasi, maka akan bisa menjaga kerukunan yang selama ini tercipta di Sulut terus hidup,” kata mantan Ketua Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) ini.

Sebab menurut Poluan, kerukunan yang telah tercipta selama ini lebih penting dari hal lain.

“Ingat Pilkada hanya lima tahun sekali, jangan sampai karena adanya perbedaan pilihan lantas merusak kerukunan,” kata Poluan.

Lebih lanjut dia mengatakan, berbagai upaya kini terus dilakukan Bawaslu Sulut untuk mencegah terjadinya pelanggaran maupun hal lain yang melanggar aturan.
Apalagi Sulut masuk dalam daerah zona rawan Pilkada berdasarkan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP).

“Salah satunya adalah dengan menggandeng para tokoh agama seperti saat ini,” tambah Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Sulut ini.

Sementara itu Ferry Liando selaku narasumber dalam sosialisasi itu berharap para tokoh agama tidak menjadi aktor politik di Pilkada, melainkan harus menjadi mediator bagi jemaatnya.

“Boleh saja jadi aktor tapi pada hal yang menyejukan dan pembelajaran politik baik, artinya menjadi penyejuk dan teladan, seperti menyerukan himbauan tolak politik uang, stop hoax maupun lain yang tak sesuai aturan,” pungkasnya.(DIMS)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.