Bakamlah RI Gelar Bakti Sosial Operasi Cegah Tangkal di Likupang Barat
Manado,Editorialsulut.com - Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) menggelar kegiatan bakti sosial Operasi Cegah Tangkal Tahun 2020 di Pangkalan Armada Kapal Patroli Zona Maritim Tengah, Desa Serei, Kecamatan Likupang Barat , Kabupaten Minahasa Utara, Senin.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Deputi Kebijakan dan Strategis (Jakstra) Bakamla RI, Laksda Bakamla Tatit E. Witjaksono, S.E.,M.Tr.(Han), Direktur data dan Informasi Bakamla RI, Laksma Bakamla Dwi Aris Priyono, S.T dan Direktur Operasi Laut Bakamla RI, Laksma Bakamla Suwito, SE, M.Si (Han) dan Kepala kantor Kamla Zona Mariitm Tengah, Laksma Bakamla Drs. Leonidas Braksan , MM.
Penyerahan bantuan sosial (bansos) dan bantuan kesehatan (bankes) ini merupakan wujud nyata kepedulian Bakamla bersinergi dengan Kementerian Sosial (Kemensos) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk membantu keringanan masyarakat pesisir yang terkena dampak Covid-19.
Melalui sambutan Kepala Bakamla RI Laksamana Madya TNI Aan Kurnia S.Sos, M.M yang dibacakan oleh Deputi Kebijakan dan Strategis (Jakstra) Bakamla RI Laksda Bakamla Tatit E. Witjaksono, S.E.,M.Tr.(Han) mengatakan “Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya mencegah dan menimalisir penularan penyakit yang disebabkan oleh Covid-19. Bakamla bersinergi dengan Kemensos dan BNPB yang diwujudkan dengan kehadiran kapal patroli Bakamla yang mampu menjangkau pulau terdepan.”
Sementara itu, Pjs Gubernur Sulut, Agus Fatoni yang diwakili Kadis Sosial, dr. Rinny Tamuntuan mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian dan perhatian Pemerintah terhadap masyarakat Sulawesi Utara. “Pemerintah provinsi melalui dinas sosial sangat mendukung penuh aksi sosial yang dilakukan oleh Bakamla dalam kesertaannya mensejahterakan masyarakat. Terlebih di tengah pandemi Covid-19,” ujar Tamuntuan.
Pada kegiatan bakti sosial di Zona Maritim Tengah ini, sebanyak 676 paket bansos dari Kemensos akan diserahkan kepada masyarakat pesisir yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan di sekitar Pangkalan Bakamla Serei, Minahasa Utara. Selain itu akan dibagikan juga alat kesehatan (alkes) sejumlah 324 buah pakaian Hazmat, 69 buah goggles (kacamata), 72 buah pelindung sepatu, 177 buah pelindung wajah, 600 paket Rapid Test antigen, serta 1822 buah masker kain yang diserahkan ke Puskesmas Munte.
Tidak hanya di Desa Serei, Minahasa Utara, kegiatan bakti sosial ini juga menyentuh hingga ke sejumlah pulau di perbatasan Indonesia-Filipina. Antara lain di kelurahan Tidore, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan kelurahan Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud.
“Bantuan ini sangat meringankan masyarakat dalam mengahadapi Covid-19 ini, tanpa bantuan ini kami merasa berat karena kami tidak bisa melaut. Kami berharap bantuan ini akan terus berlanjut.” Ujar Asron Nangkoda, warga desa Serei yang kesehariannya bekerja sebagai nelayan kecil.
Selain bantuan berupa sembako, bantuan alat kesehatan bagi puskemas serta bantuan berupa paket rapid test juga diharapkan mampu menangkal dan mendeteksi lebih dini penyeberan Covid-19 serta meringankan masyarakat untuk mengakses Rapid test karena terkendala biaya. ZMTh/WMK.(Dims)
Post a Comment