Ibadah Syukur HUT ke-59 Walikota Vicky Lumentut Berlangsung Sederhana
Manado, BLITZ--Ibadah syukur Hari Ulang Tahun (HUT) ke-59 Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA dirangkai dengan syukuran opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diserahkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia untuk Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2017 Pemerintah Kota (Pemkot) Manado berlangsung di ruang Serbaguna Kantor Walikota Manado, Jumat (08/06) pagi hingga siang tadi.
Ibadah dipimpin Wakil Sekretaris bidang Data dan Informasi Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Pdt Janny Ch Rende MTh itu berlangsung sederhana namun sarat makna.
Dalam khotbahnya yang didasarkan pada bacaan Alkitab I Timotius 6 ayat 11 dan 12, Pdt Rende mengatakan bertambahnya usia berarti berkurangnya jatah hidup manusia.
Olehnya, manusia harus meningkatkan kualitas hidup dimata Tuhan. “Anggaplah kehidupan kita didunia ini seperti dalam sebuah pertandingan iman yang harus dimenangkan oleh keduanya. Untuk memenangkan pertandingan dibutuhkan strategi yang jitu, sehingga kehidupan kita menjadi berarti bagi banyak orang,” ujar Pdt Rende.
Selain dihadiri Walikota Vicky Lumentut dan isteri yang juga Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Manado Prof DR Julyeta PA Lumentut Runtuwene MS DEA, hadir pula Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan SE dan Isteri Ny Imelda Bastiaan Markus SE serta Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Manado Drs Rum Usulu bersama isteri.
Tampak juga Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado Nortje Van Bone serta beberapa anggota dewan Kota Manado.
Dalam kesempatan itu, didampingi isteri dan anak Kristo Ivan Lumentut bersama cucu tercinta Livesia Rondo disaksikan Wawali Mor dan isteri serta Sekda Usulu dan isteri, Walikota Vicky Lumentut meniup lilin ulang tahun.
Usai meniup lilin, orang nomor satu di Manado itu mengatakan bertambahnya umur harus pula dibarengi dengan kualitas hidup. Seberapapun umur manusia yang dikaruniakan Tuhan, haruslah menjadi berkat bagi banyak orang.
“Seperti dikatakan Pak Pendeta Rende, kalau dihitung dari depan umur kita terus bertambah, tetapi kalau hitung mundur dari belakang umur kita juga semakin berkurang. Karena itu, sebagai kesaksian saya, hidup itu harus pula dibarengi seberapa besar kualitas hidup yang kita miliki,” tukas Walikota Vicky Lumentut.
Terkait opini WTP yang diterima Pemkot Manado dari BPK RI, Walikota dua periode itu mengaku jika hasil itu merupakan buah kerja keras semua pihak.
“Ketika tahun 2017 lalu saya menerima opini WDP (Wajar Dengan Pengecualian) untuk hasil kerja tahun 2016, saya bertekad untuk merebut kembali WTP. Tekad itu yang saya semangati bersama Pak Wakil Walikota agar kita bisa rebut WTP untuk hasil kerja 2017 yang diterima tahun 2018 ini. Dan inilah hasilnya, memang butuh perjuangan untuk mencapai sebuah hasil yang baik. Terima kasih kepada Pak Sekda, kepala-kepala Perangkat Daerah serta kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah. Memang harus dikawal, inilah ungkapan syukur kita semua dan menjadi tantangan bagi kita untuk mempertahankan opini WTP ini pada tahun-tahun mendatang,” tandas Walikota Vicky Lumentut, yang juga Ketua Komisi Pria Kaum Bapa Sinode GMIM.
Acara diwarnai dengan persembahan puji-pujian dari tim Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) serta jabat tangan dan ucapan selamat kepada Pemimpin Kota Cerdas tersebut.
DeWa
Post a Comment