Razia Gabungan, BNN Kota Manado Tangkap 1 Wanita Positiv Narkoba
ManadoBlizt.com--Sesuai pernyataan Presiden Joko Widodo bahwa Indonesia sedang darurat Narkoba, maka Badan Narkotika Nasional (BNN) kota Manado Rabu (30/11/2016) malam hingga Kamis (1/12/2016) dini hari, melakukan razia narkoba di beberapa tempat hiburan malam dan tempat-tempat kost di kota Manado.
Kali ini, gadis cantik ini sial AAK (26) warga kelurahan Tingkulu kecamatan Wanea, tertangkap tangan positif menggunakan narkoba jenis benso saat sedang menikmati musik di salah satu tempat hiburan malam di kota manado.
Jenis narkotika tersebut biasanya digunakan untuk menyembuhkan penyakit dalam.
"Rasia gabungan yang kami gelar bersama TNI, Polda, Dir Narkotika, Sat Narkoba Polres dan Sat Pol PP, kami mendapati seseorang positif menggunakan narkoba lewat pemeriksaan urin," ujar Kepala BNN Kota Manado AKBP Eliasar Sopacoly.
Menurut Sopacoly tersangka itu sudah dicatat identitasnya dan akan dipanggil untuk dilakukan assessment atau rehabilitasi
"Kasus tersebut akan kami kembangkan, apakah memang benar tersangka menggunakan obat tersebut karena sakit atau ada keterkaitan dengan obat terlarang," jelasnya
Menurut data yang diberikan BNN Kota Manado, sementara ini ada dua kecamatan di Kota Manado darurat narkoba dan merupakan sarang dari para bandar yakni kecamatan Singkil dan Tuminting dengan sasaran anak sekolah sebagai target pengguna.
"Operasi ini juga bertujuan untuk menekan angka pengguna narkoba serta mencegah pengedar dari luar daerah masuk ke kota Manado saat perayaan hari raya besar Natal," kuncinya.
Penulis: Christian 'Pra' Pratasik
Kali ini, gadis cantik ini sial AAK (26) warga kelurahan Tingkulu kecamatan Wanea, tertangkap tangan positif menggunakan narkoba jenis benso saat sedang menikmati musik di salah satu tempat hiburan malam di kota manado.
Jenis narkotika tersebut biasanya digunakan untuk menyembuhkan penyakit dalam.
"Rasia gabungan yang kami gelar bersama TNI, Polda, Dir Narkotika, Sat Narkoba Polres dan Sat Pol PP, kami mendapati seseorang positif menggunakan narkoba lewat pemeriksaan urin," ujar Kepala BNN Kota Manado AKBP Eliasar Sopacoly.
Menurut Sopacoly tersangka itu sudah dicatat identitasnya dan akan dipanggil untuk dilakukan assessment atau rehabilitasi
"Kasus tersebut akan kami kembangkan, apakah memang benar tersangka menggunakan obat tersebut karena sakit atau ada keterkaitan dengan obat terlarang," jelasnya
Menurut data yang diberikan BNN Kota Manado, sementara ini ada dua kecamatan di Kota Manado darurat narkoba dan merupakan sarang dari para bandar yakni kecamatan Singkil dan Tuminting dengan sasaran anak sekolah sebagai target pengguna.
"Operasi ini juga bertujuan untuk menekan angka pengguna narkoba serta mencegah pengedar dari luar daerah masuk ke kota Manado saat perayaan hari raya besar Natal," kuncinya.
Penulis: Christian 'Pra' Pratasik
Post a Comment