Sopir Truk Dibacok, Tolak Berikan Uang Rp 200.000
WAMENA - Seorang sopir truk dari PT Nirwana bernama Sujito dibacok pria bernama Yakobus Kosay di daerah Muai, depan Kantor Dolog Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Selasa (9/8/2016) sekitar pukul 08.45 WIT.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Bidang Humas Polda Papua, Yakobus bersama salah seorang temannya berdiri di tengah jalan menghentikan truk yang dikendarai pria berusia 45 tahun itu. Truk mengangkut pasir untuk dibawa ke Distrik Musatfak.
Kemudian pelaku meminta uang sebesar Rp 200.000 kepada korban. Akan tetapi, korban tak mau menuruti permintaan pelaku. Pelaku kesal dan mengayunkan parang ke wajah korban. Setelah itu, pelaku melarikan diri ke belakang kantor Dolog Wamena.
Para supir truk lainnya yang melintas di lokasi kejadi langsung memberikan pertolongan kepada Sujito dan membawanya ke RSUD Wamena untuk mendapatkan perawatan medis.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes (Pol) Patrige Renwarin membenarkan kejadian tersebut.
“Korban mengalami luka cukup parah di sekitar mata dan hidungnya. Beruntung nyawa korban terselamatkan setelah dibantu rekan-rekannya,” kata Patrige ketika dikonfirmasi melalui telepon seluler.
DIa menuturkan, pelaku masuk dalam daftar pencarian orang karena telah berulang kali melakukan perbuatan dengan modus yang sama, yakni pemalakan yang disertai aksi penganiayaan.
“Saat ini anggota Tim Khusus dari Polres Jayawijaya telah diterjunkan untuk mengejar pelaku di sejumlah lokasi,” tambah Patrige.(kompas)
ilustrasi pembunuhan. |
Kemudian pelaku meminta uang sebesar Rp 200.000 kepada korban. Akan tetapi, korban tak mau menuruti permintaan pelaku. Pelaku kesal dan mengayunkan parang ke wajah korban. Setelah itu, pelaku melarikan diri ke belakang kantor Dolog Wamena.
Para supir truk lainnya yang melintas di lokasi kejadi langsung memberikan pertolongan kepada Sujito dan membawanya ke RSUD Wamena untuk mendapatkan perawatan medis.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes (Pol) Patrige Renwarin membenarkan kejadian tersebut.
“Korban mengalami luka cukup parah di sekitar mata dan hidungnya. Beruntung nyawa korban terselamatkan setelah dibantu rekan-rekannya,” kata Patrige ketika dikonfirmasi melalui telepon seluler.
DIa menuturkan, pelaku masuk dalam daftar pencarian orang karena telah berulang kali melakukan perbuatan dengan modus yang sama, yakni pemalakan yang disertai aksi penganiayaan.
“Saat ini anggota Tim Khusus dari Polres Jayawijaya telah diterjunkan untuk mengejar pelaku di sejumlah lokasi,” tambah Patrige.(kompas)
Post a Comment